summaryrefslogtreecommitdiffhomepage
path: root/id-id
diff options
context:
space:
mode:
Diffstat (limited to 'id-id')
-rw-r--r--id-id/json-id.html.markdown60
-rw-r--r--id-id/xml-id.html.markdown201
2 files changed, 261 insertions, 0 deletions
diff --git a/id-id/json-id.html.markdown b/id-id/json-id.html.markdown
new file mode 100644
index 00000000..52e61449
--- /dev/null
+++ b/id-id/json-id.html.markdown
@@ -0,0 +1,60 @@
+---
+language: json
+filename: learnjson.json
+contributors:
+ - ["Anna Harren", "https://github.com/iirelu"]
+ - ["Marco Scannadinari", "https://github.com/marcoms"]
+translators
+ - ["Rizky Luthfianto", "https://github.com/rilut"]
+---
+
+JSON adalah format pertukaran data yang sangat simpel, kemungkinan besar,
+ini adalah "Learn X in Y Minutes" yang paling singkat.
+
+Murninya, JSON tidak mempunyai fitur komentar, tapi kebanyakan parser akan
+menerima komentar bergaya bahasa C (`//`, `/* */`). Namun, pada halaman ini,
+hanya dicontohkan JSON yang 100% valid.
+
+```json
+{
+ "kunci": "nilai",
+
+ "kunci": "harus selalu diapit tanda kutip",
+ "angka": 0,
+ "strings": "Halø, dunia. Semua karaktor unicode diperbolehkan, terumasuk \"escaping\".",
+ "punya tipe data boolean?": true,
+ "nilai kosong": null,
+
+ "angka besar": 1.2e+100,
+
+ "obyek": {
+ "komentar": "Most of your structure will come from objects.",
+
+ "array": [0, 1, 2, 3, "Array bisa berisi apapun.", 5],
+
+ "obyek lainnya": {
+ "komentar": "Obyek-obyek JSON dapat dibuat bersarang, sangat berguna."
+ }
+ },
+
+ "iseng-iseng": [
+ {
+ "sumber potassium": ["pisang"]
+ },
+ [
+ [1, 0, 0, 0],
+ [0, 1, 0, 0],
+ [0, 0, 1, "neo"],
+ [0, 0, 0, 1]
+ ]
+ ],
+
+ "gaya alternatif": {
+ "komentar": "lihat ini!"
+ , "posisi tanda koma": "tak masalah. selama sebelum nilai berikutnya, valid-valid saja"
+ , "komentar lainnya": "betapa asyiknya"
+ },
+
+ "singkat": "Dan Anda selesai! Sekarang Anda tahu apa saja yang disediakan oleh JSON."
+}
+```
diff --git a/id-id/xml-id.html.markdown b/id-id/xml-id.html.markdown
new file mode 100644
index 00000000..fedba711
--- /dev/null
+++ b/id-id/xml-id.html.markdown
@@ -0,0 +1,201 @@
+---
+language: xml
+filename: learnxml-id.xml
+contributors:
+ - ["João Farias", "https://github.com/JoaoGFarias"]
+translators:
+ - ["Rizky Luthfianto", "https://github.com/rilut"]
+ - ["Ahmad Zafrullah", "https://github.com/23Pstars"]
+lang: id-id
+---
+
+XML adalah bahasa markup yang dirancang untuk menyimpan dan mengirim data. XML mudah dibaca oleh manusia dan mesin.
+
+Tidak seperti HTML, XML tidak menentukan bagaimana menampilkan atau format data, hanya membawanya.
+
+Terdapat perbedaan antara **konten** dan **markup**. Singkatnya, konten dapat berupa apapun dan markup adalah sebagai penentu.
+
+## Definisi dan Pendahuluan
+
+Dokumen XML pada dasarnya disusun oleh *elemen* yang dapat memiliki *atribut* untuk menjelaskan elemen tersebut dan dapat memiliki beberapa konten tekstual atau beberapa elemen sebagai anak-nya. Setiap dokumen XML hendaknya memiliki satu elemen akar, yang menjadi induk dari semua elemen dalam dokumen XML.
+
+Pengurai XML dirancang menjadi sangat ketat, dan akan berhenti melakukan penguraian terhadap dokumen yang cacat. Oleh karena itu semua dokumen XML harus mengikuti [Aturan Sintaks XML](http://www.w3schools.com/xml/xml_syntax.asp).
+
+```xml
+<!-- Ini adalah komentar. Komentar harus memiliki dua tanda penghubung secara berurutan (-). -->
+<!-- Komentar dapat renggang
+ menjadi banyak baris -->
+
+<!-- Elemen -->
+<!-- Elemen merupakan komponen dasar dari XML. Ada dua tipe dari elemen, kosong: -->
+<elemen1 atribut="nilai" /> <!-- Elemen kosong tidak memiliki konten apapun -->
+<!-- dan tidak-kosong: -->
+<elemen2 atribut="nilai">Konten</elemen2>
+<!-- Nama elemen hanya dapat berupa huruf dan angka saja. -->
+
+<kosong /> <!-- Elemen yang terdiri dari tag elemen kosong… -->
+<!-- …tidak memiliki content apapun dan murni markup. -->
+
+<tidakkosong> <!-- Atau, elemen ini memiliki tag pembuka… -->
+ <!-- …suatu konten… -->
+</tidakkosong> <!-- dan sebuah tag penutup. -->
+
+<!-- Nama elemen merupakan *case sensitive*. -->
+<elemen />
+<!-- …tidak sama dengan elemen sebelumnya -->
+<eLEMEN />
+
+<!-- Atribut -->
+<!-- Sebuah atribut merupakan hubungan kunci-nilai yang terdapat pada elemen. -->
+<elemen atribut="nilai" lainnya="nilaiLainnya" banyakNilai="daftar nilai ber-spasi" />
+<!-- Sebuah atribut digunakan hanya sekali dalam sebuah elemen. Dan hanya memiliki satu nilai.
+ Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan daftar nilai ber-spasi. -->
+
+<!-- Elemen bersarang -->
+<!-- Konten dari sebuah elemen dapat berupa elemen lainnya:: -->
+<ayah>
+ <anak>Teks</anak>
+ <oranglain />
+</ayah>
+<!-- Mengikuti standar tatanan pohon. Setiap elemen disebut *node*.
+ Induk yang berada satu tingkat diatasnya disebut *parent*, keturunan yang berada satu tingkat dibawahnya disebut *children*.
+ Elemen yang berada pada *parent* yang sama disebut Saudara (*siblings*). -->
+
+<!-- XML mempertahankan spasi. -->
+<anak>
+ Teks
+</anak>
+<!-- …tidak sama dengan -->
+<anak>Teks</anak>
+```
+
+
+## Dokumen XML
+
+```xml
+<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>
+<!-- XML prolog, boleh tidak digunakan namun direkomendasikan untuk digunakan. -->
+<tokobuku>
+ <buku category="MEMASAK">
+ <judul lang="en">Everyday Italian</judul>
+ <pengarang>Giada De Laurentiis</pengarang>
+ <tahun>2005</tahun>
+ <harga>30.00</harga>
+ </buku>
+ <buku category="ANAK">
+ <judul lang="en">Harry Potter</judul>
+ <pengarang>J K. Rowling</pengarang>
+ <tahun>2005</tahun>
+ <harga>29.99</harga>
+ </buku>
+ <buku category="WEB">
+ <judul lang="en">Learning XML</judul>
+ <pengarang>Erik T. Ray</pengarang>
+ <tahun>2003</tahun>
+ <harga>39.95</harga>
+ </buku>
+</tokobuku>
+
+<!-- Di atas adalah contoh file XML biasa.
+   Dimulai dengan deklarasi, menginformasikan beberapa metadata (opsional).
+  
+   XML menggunakan struktur pohon. Di atas, simpul akar adalah 'tokobuku',
+ yang memiliki tiga node anak, para 'buku'. Node-node tersebut dapat memiliki
+ node-node anak, dan seterusnya ...
+  
+   Node dibuat menggunakan tag buka/tutup, dan node-node anak hanya
+ berada di antara tag buka dan tutup .-->
+
+
+<!-- XML membawa dua jenis data:
+   1 - Atribut -> Itu metadata tentang sebuah node.
+       Biasanya, parser XML menggunakan informasi ini untuk menyimpan data dengan
+ benar. Hal ini ditandai dengan muncul dengan format nama = "nilai" dalam pembukaan tag.
+   2 - Elemen -> Itu data yang murni.
+       Itulah yang parser akan mengambil dari file XML.
+       Elemen muncul antara tag membuka dan menutup.-->
+
+
+<!-- Di bawah ini, unsur dengan dua atribut-->
+<file type="gif" id="4293">komputer.gif</file>
+
+
+```
+
+## Dokumen yang well-formated & Validasi
+
+Sebuah dokumen XML disebut well-formated jika sintaksisnya benar.
+Namun, juga mungkin untuk mendefinisikan lebih banyak batasan dalam dokumen,
+menggunakan definisi dokumen, seperti DTD dan XML Schema.
+
+Sebuah dokumen XML yang mengikuti definisi dokumen disebut valid,
+jika sesuai dokumen itu.
+
+Dengan alat ini, Anda dapat memeriksa data XML di luar logika aplikasi.
+
+```xml
+
+<!-- Di bawah, Anda dapat melihat versi sederhana dari dokumen tokobuku,
+  dengan penambahan definisi DTD .-->
+
+<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>
+<!DOCTYPE catatan SYSTEM "tokobuku.dtd">
+<tokobuku>
+ <buku category="MEMASAK">
+ <judul >Everyday Italian</judul>
+ <harga>30.00</harga>
+ </buku>
+</tokobuku>
+
+<!-- This DTD could be something like:-->
+
+<!DOCTYPE catatan
+[
+<!ELEMENT tokobuku (buku+)>
+<!ELEMENT buku (judul,harga)>
+<!ATTLIST buku category CDATA "Sastra">
+<!ELEMENT judul (#PCDATA)>
+<!ELEMENT harga (#PCDATA)>
+]>
+
+
+<!-- DTD dimulai dengan deklarasi.
+  Berikut, node akar dinyatakan, membutuhkan 1 atau lebih anak node 'buku'.
+  Setiap 'buku' harus berisi tepat satu 'judul' dan 'harga' dan atribut
+  disebut 'kategori', dengan "Sastra" sebagai nilai default.
+  Node yang 'judul' dan 'harga' mengandung karakter data diurai .-->
+
+<!-- DTD dapat dideklarasikan di dalam file XML itu sendiri .-->
+
+<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>
+
+<!DOCTYPE catatan
+[
+<!ELEMENT tokobuku (buku+)>
+<!ELEMENT buku (judul,harga)>
+<!ATTLIST buku category CDATA "Sastra">
+<!ELEMENT judul (#PCDATA)>
+<!ELEMENT harga (#PCDATA)>
+]>
+
+<tokobuku>
+ <buku category="MEMASAK">
+ <judul >Everyday Italian</judul>
+ <harga>30.00</harga>
+ </buku>
+</tokobuku>
+```
+## Kompatibilitas DTD dan Definisi Skema XML
+
+Dukungan untuk DTD dapat ditemukan dimana-mana karena sudah sangat lama. Namun sayangnya, fitur XML terkini seperti *namespaces* tidak didukung oleh DTD. XML Xchema Definitions (XSDs) bertujuan untuk mengganti DTD dalam mendefinisikan tatabahasa dokumen XML.
+
+## Sumber
+
+* [Validasi dokumen XML](http://www.xmlvalidation.com)
+
+## Bacaan lainnya
+
+* [XML Schema Definitions Tutorial](http://www.w3schools.com/schema/)
+* [DTD Tutorial](http://www.w3schools.com/xml/xml_dtd_intro.asp)
+* [XML Tutorial](http://www.w3schools.com/xml/default.asp)
+* [Using XPath queries to parse XML](http://www.w3schools.com/xml/xml_xpath.asp)